Ilmu dan Takdir Allah
Bersama Pemateri :
Ustadz Muhammad Nur Ihsan
Ilmu dan Takdir Allah merupakan rekaman kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A. dalam pembahasan Syarah Aqidah Thahawiyah karya Imam Ath-Thahawi rahimahullah. Kajian ini disampaikan pada 17 Shafar 1440 H / 26 Oktober 2018 M.
Status Program Kajian Kitab Syarah Aqidah Thahawiyah
Status program Kajian Syarah Aqidah Thahawiyah: AKTIF. Mari simak program kajian ilmiah ini di Radio Rodja 756AM dan Rodja TV setiap Jum`at pagi, pukul 06:00 - 07:30 WIB.
Download kajian sebelumnya: Keagungan dan Kesempurnaan Allah
Kajian Tentang Ilmu dan Takdir Allah – Syarah Aqidah Thahawiyah
Telah dijelaskan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala memiliki sifat yang sempurna, nama-nama yang mulia. Kesempurnaan tersebut merupakan sifat Azali bagi Allah. Diantara sifat Allah adalah Al-Ilmu dan juga Al-Qudrah (Maha Kuasa) yang berarti kekuasaan dan juga berarti penetapan takdir.
Allah menciptakan makhluk dengan ilmuNya. Dan telah menetapkan segala ketetapan takdir bagi mereka. Dan juga telah menetapkan ajal bagi mereka. Tidak ada suatupun yang tersembunyi bagi Allah sebelum Dia menciptakan makhlukNya. Allah mengetahui apa yang mereka berbuat sebelum Dia menciptakan mereka. Dia memerintahkan mereka untuk taat kepadaNya, dan melarang mereka dari berbuat maksiat terhadapNya. Segala sesuatu berjalan atau terjadi dengan takdirNya. Kehendak Allah pasti terlaksana. Tidak ada kehendak bagi hamba-hamba kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah bagi mereka. Apa yang dikehendaki oleh Allah bagi mereka pasti terjadi. Dan yang tidak dikehendaki oleh Allah tidak akan terjadi.
Allah memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendakiNya dan melindungi kepadanya, itu semata-mata karunia dari Allah subhanahu wa ta’ala. Dan Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendakiNya dan menghinakan serta memberikan cobaan kepadanya. Semua itu semata-mata keadilan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Semua makhluk selalu berada dibawah kekuasaan dan kehendak Allah, antara karunia dan keadilanNya.
Dia Maha Tinggi, Maha Suci dari lawan-lawan dan tandingan-tandingan. Tidak ada yang dapat menentang ketentuanNya dan tidak ada yang bisa menolak hukumNya dan tidak ada yang mengalahkan perintahNya. Ahlussunnah beriman kepada semua hal itu dan sesungguhnya kita yakin bahwa semua itu adalah dari sisi Allah subhanahu wa ta’ala.
Imam Ath-Thahawi membantah sekte Mu’tazilah yang mengingkari sifat Allah seperti ilmu dan yang lainnya. Termasuk dalam hal itu juga orang-orang Mu’tazilah yang mengingkari kekuasaan Allah terhadap perbuatan manusia.
Berkaitan dengan ilmu Allah subhanahu wa ta’ala, Allah menyebutkan dalam Al-Qur’an,
أَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ ﴿١٤﴾
“Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan); dan Dia Maha Lembut lagi Maha Mengetahui?” (QS. Al-Mulk[67]: 14)
Maksud dari kelembutan Allah adalah Allah Maha Merahmati hambaNya. Sehingga segala sesuatu yang ditakdirkan oleh Allah senantiasa disertai dengan kasih sayang dan kelembutan Allah subhanahu wa ta’ala.
…إِنَّ رَبِّي لَطِيفٌ لِّمَا يَشَاءُ ۚ …
“…Sesungguhnya Rabbku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. …” (QS. Yusuf[12]: 100)
Simak Penjelasan Lengkapnya dan Download MP3 Kajian Tentang Ilmu dan Takdir Allah – Syarah Aqidah Thahawiyah
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/45086-ilmu-dan-takdir-allah/